Persiapan Melakukan Rooting Perangkat Android
Untuk memulai melakukan Rooting perangkat Android, Anda perlu melakukan beberapa hal untuk mempersiapkan ponsel Anda untuk di rooting.
Dan langkah pertama adalah dengan memilih metode apa yang akan anda gunakan untuk me-root perangkat Android Anda.
Untuk me-root perangkat Android, ada banyak cara yang tersedia diluar sana, namun yang paling mudah dan sering digunakan adalah dengan menggunakan dan menginstal SDK Android atau dengan membuka kunci bootloader perangkat Android Anda.
Terdengar aneh, sulit dan cukup menakutkan memang, akan tetapi sebenarnya itu tidaklah terlalu sulit dan dengan mengetahui bagaimana tool ini bekerja akan sangat membantu Anda jika ada yang salah dalam prosesnya.
File SDK Android cukup sangat besar, dan jika Anda hanya ingin me-rooting ponsel Android, maka Anda tidak perlu membuang-buang banyak bandwidth/ kuota Internet atau ruang penyimpanan file yang besar untuk mendownloadnya.
User XDA forum "shimp208" telah membangun sebuah tool ADB dan Fastboot Minimalis. Yakni sebuah tool yang berjalan di Windows yang isinya hanya komponen ADB dan Fastboot yang diperlukan untuk rooting saja. (lihat: ADB and Fastboot Minimal)
Tergantung pada ponsel yang Anda miliki, membuka kunci bootloader akan memiliki cara yang sedikit berbeda.
Cara "standar" nya adalah dengan menggunakan OEM unlock command.
Jika Anda menggunakan ponsel Motorola, HTC, atau LG (serta merek lain seperti Huawei atau Sony), Anda mungkin perlu mendapatkan token yang dimasukkan selama proses tersebut.
Anda akan menemukan bagaimana cara melakukannya dan dengan siapa untuk mendapatkannya dari setiap halaman/ situs pengembang.
Ingat bahwa membuka kunci bootloader di Android Anda dapat menghilangkan status garansi perangkat Android Anda.
Menggunakan aplikasi rooting berbayar seperti "Kingo Root" atau "One Click Root" sangat mudah, dan dapat dilakukan dengan atau tanpa komputer.
Meskipun pada kenyataannya aplikasi ini tidak dapat melakukan root pada setiap ponsel Android yang ada dipasaran, mereka yang berada di balik Aplikasi ini melakukan semaksimal mungkin untuk menjaga agar aplikasi ini tetap aktif dan berguna.
Sehingga sudah barang tentu, akan selalu melakukan perbaikan dan pembaruan sehingga bisa meroot untuk semua ponsel yang ada saat ini.
Mengenai keamanan ketika menggunakan Aplikasi Rooting berbayar ini, secara teori, Populer Teknologi belum dapat memvalidasi bahwa apakah aplikasi ini berpotensi mengandung malware atau tidak.
Atau apakah aplikasi ini akan mengirimkan data Anda ke server di beberapa negara yang tidak bersahabat.
Banyak orang yang menyatakan kekhawatiran dan keraguan akan tingkat keamanan data saat menggunakan Aplikasi Rooting Komersial ini.
Dan Poptech menyarankan Anda untuk tidak mengabaikan keraguan dan kekhawatiran mereka.
Poptech menyarankan Anda untuk kembali ke pengaturan pabrik ponsel Android sebelum Anda mendownload, menginstal, atau menjalankan aplikasi ini agar data-data Anda tetap aman.
Setelah Perangkat Android Anda kembali seperti saat pertama kali Anda beli, yang artinya tanpa ada data apapun tentang diri Anda disana, baru Anda melakukan root pada perangkat Android Anda.
Setelah itu, Anda dapat kembali lagi ke Pengaturan Pabrik, kemudian baru Anda masuk/ login dengan akun Anda secara normal, seperti biasanya. Dan perangkat Android Anda telah dalam keadaan di Rooting. Lebih baik cari aman daripada menyesal kemudian.
Anda dapat menggunakan Kingo Root dengan atau tanpa komputer. Anda akan menemukan file unduhan baik untuk versi windows maupun Android di halaman Kingo Root, cukup pilih yang ingin Anda gunakan.
Jika Anda menggunakan Kingo Root untuk komputer windows, Anda harus menginstal driver USB pada komputer yang akan Anda gunakan.
Jika Anda tidak memilikinya, Aplikasi windowns Kingo Root akan mencari dan menginstal nya selama proses root.
Cukup hubungkan telepon Anda ke komputer dan jalankan aplikasi.
Sesederhana Anda membiarkan perangkat lunak mengatur segalanya untuk Anda.
Lalu klik tombol yang berlabel "root" di software Kingo Root.
Selama ponsel Android Anda didukung oleh Kingo Root, maka selanjutnya akan berjalan secara otomatis.
Anda akan melihat daftar aplikasi root yang direkomendasikan untuk diinstal setelah prosedur selesai, dan jika program kingo root mengatakan itu berhasil, maka seharusnya ponsel Android Anda telah membuka kunci superuser.
Akan lebih mudah jika Anda mencoba dan menggunakan aplikasi Android Kingo Root di ponsel untuk melakukan root perangkat Android Anda.
Setelah Anda mengunduhnya, Anda tinggal mengisi daya ponsel hingga setidaknya 50% dan menjalankan aplikasi ini.
Anda hanya harus menekan satu tombol saja, sisinya akan berjalan secara otomatis.
Jika versi yang berdiri sendiri ini (aplikasi kingo root untuk Android) tidak berhasil, mungkin Anda harus mencoba versi komputernya (program kingo root for windows).
Instruksi lengkap, tutorial serta ponsel Android yang didukungnya, dapat Anda temukan di situs Kingo Root Support Page ini.
Dan langkah pertama adalah dengan memilih metode apa yang akan anda gunakan untuk me-root perangkat Android Anda.
Persiapan Melakukan Rooting Android
Untuk me-root perangkat Android, ada banyak cara yang tersedia diluar sana, namun yang paling mudah dan sering digunakan adalah dengan menggunakan dan menginstal SDK Android atau dengan membuka kunci bootloader perangkat Android Anda.
Terdengar aneh, sulit dan cukup menakutkan memang, akan tetapi sebenarnya itu tidaklah terlalu sulit dan dengan mengetahui bagaimana tool ini bekerja akan sangat membantu Anda jika ada yang salah dalam prosesnya.
File SDK Android cukup sangat besar, dan jika Anda hanya ingin me-rooting ponsel Android, maka Anda tidak perlu membuang-buang banyak bandwidth/ kuota Internet atau ruang penyimpanan file yang besar untuk mendownloadnya.
User XDA forum "shimp208" telah membangun sebuah tool ADB dan Fastboot Minimalis. Yakni sebuah tool yang berjalan di Windows yang isinya hanya komponen ADB dan Fastboot yang diperlukan untuk rooting saja. (lihat: ADB and Fastboot Minimal)
Tergantung pada ponsel yang Anda miliki, membuka kunci bootloader akan memiliki cara yang sedikit berbeda.
Cara "standar" nya adalah dengan menggunakan OEM unlock command.
Jika Anda menggunakan ponsel Motorola, HTC, atau LG (serta merek lain seperti Huawei atau Sony), Anda mungkin perlu mendapatkan token yang dimasukkan selama proses tersebut.
Anda akan menemukan bagaimana cara melakukannya dan dengan siapa untuk mendapatkannya dari setiap halaman/ situs pengembang.
Ingat bahwa membuka kunci bootloader di Android Anda dapat menghilangkan status garansi perangkat Android Anda.
Menggunakan Aplikasi Root Berbayar
Menggunakan aplikasi rooting berbayar seperti "Kingo Root" atau "One Click Root" sangat mudah, dan dapat dilakukan dengan atau tanpa komputer.
Meskipun pada kenyataannya aplikasi ini tidak dapat melakukan root pada setiap ponsel Android yang ada dipasaran, mereka yang berada di balik Aplikasi ini melakukan semaksimal mungkin untuk menjaga agar aplikasi ini tetap aktif dan berguna.
Sehingga sudah barang tentu, akan selalu melakukan perbaikan dan pembaruan sehingga bisa meroot untuk semua ponsel yang ada saat ini.
Mengenai keamanan ketika menggunakan Aplikasi Rooting berbayar ini, secara teori, Populer Teknologi belum dapat memvalidasi bahwa apakah aplikasi ini berpotensi mengandung malware atau tidak.
Atau apakah aplikasi ini akan mengirimkan data Anda ke server di beberapa negara yang tidak bersahabat.
Banyak orang yang menyatakan kekhawatiran dan keraguan akan tingkat keamanan data saat menggunakan Aplikasi Rooting Komersial ini.
Dan Poptech menyarankan Anda untuk tidak mengabaikan keraguan dan kekhawatiran mereka.
Poptech menyarankan Anda untuk kembali ke pengaturan pabrik ponsel Android sebelum Anda mendownload, menginstal, atau menjalankan aplikasi ini agar data-data Anda tetap aman.
Setelah Perangkat Android Anda kembali seperti saat pertama kali Anda beli, yang artinya tanpa ada data apapun tentang diri Anda disana, baru Anda melakukan root pada perangkat Android Anda.
Setelah itu, Anda dapat kembali lagi ke Pengaturan Pabrik, kemudian baru Anda masuk/ login dengan akun Anda secara normal, seperti biasanya. Dan perangkat Android Anda telah dalam keadaan di Rooting. Lebih baik cari aman daripada menyesal kemudian.
Menggunakan Kingo Root
Anda dapat menggunakan Kingo Root dengan atau tanpa komputer. Anda akan menemukan file unduhan baik untuk versi windows maupun Android di halaman Kingo Root, cukup pilih yang ingin Anda gunakan.
Jika Anda menggunakan Kingo Root untuk komputer windows, Anda harus menginstal driver USB pada komputer yang akan Anda gunakan.
Jika Anda tidak memilikinya, Aplikasi windowns Kingo Root akan mencari dan menginstal nya selama proses root.
Cukup hubungkan telepon Anda ke komputer dan jalankan aplikasi.
Sesederhana Anda membiarkan perangkat lunak mengatur segalanya untuk Anda.
Lalu klik tombol yang berlabel "root" di software Kingo Root.
Selama ponsel Android Anda didukung oleh Kingo Root, maka selanjutnya akan berjalan secara otomatis.
Anda akan melihat daftar aplikasi root yang direkomendasikan untuk diinstal setelah prosedur selesai, dan jika program kingo root mengatakan itu berhasil, maka seharusnya ponsel Android Anda telah membuka kunci superuser.
Akan lebih mudah jika Anda mencoba dan menggunakan aplikasi Android Kingo Root di ponsel untuk melakukan root perangkat Android Anda.
Setelah Anda mengunduhnya, Anda tinggal mengisi daya ponsel hingga setidaknya 50% dan menjalankan aplikasi ini.
Anda hanya harus menekan satu tombol saja, sisinya akan berjalan secara otomatis.
Jika versi yang berdiri sendiri ini (aplikasi kingo root untuk Android) tidak berhasil, mungkin Anda harus mencoba versi komputernya (program kingo root for windows).
Instruksi lengkap, tutorial serta ponsel Android yang didukungnya, dapat Anda temukan di situs Kingo Root Support Page ini.
Posting Komentar untuk "Persiapan Melakukan Rooting Perangkat Android"