Masalah Keamanan dan Peretasan Facebook Terbaru, Apakah Akun Anda Juga? Cek Disini!
Beberapa minggu yang lalu, Facebook mengalami salah satu masalah penyalahguaan data pengguna terbesar yang pernah ada.
Berdasarkan laporan resmi, ada sekitar 50 juta lebih pengguna facebook memiliki resiko dari celah keamanan dari fitur "lihat sebagai" atau "view as", yakni sebuah fitur untuk melihat halaman facebook kita dari sisi pengunjung atau orang lain.
Fitur ini memberi kesempatan kepada penjahat cyber untuk mengambil "token akses"/ "access token,” akun Facebook kita.
"Access token,” ini digunakan Facebook untuk membuat pengguna tetap masuk ke dalam jejaring sosial facebook didalam perangkat ponsel mereka.
Baca: Cara Mudah Menyembunyikan Alamat IP di Android
Dan ketika seseorang atau orang lain memiliki "access token,” atau token akses akun facebook kita, maka mereka dapat masuk ke akun Facebook kita tanpa harus menggunakan kata sandi ataupun nama pengguna.
Untuk masalah ini, Anda dapat membaca pengumuman resmi di sini, dari newsroom resmi facebook.
Dan apakah akun facebook Anda ikut terkena dampak dari masalah keamanan ini? silahkan cek disini.
Berdasarkan informasi terakhir, Facebook sedang melakukan penyelidikan atas masalah ini. Yang hingga saat ini beberapa informasi yang didapatkan oleh Populer Teknologi, adalah sangat sulit untuk mengetahui siapa saja yang terpengaruh atas "bug" atau masalah keamanan facebook terbaru ini.
Menurut pengumuman yang dikeluarkan Facebook 12 Oktober 2018 yang lalu, masalah kerentanan keamanan ini muncul selama lebih dari setahun, yakni antara bulan Juli 2017 hingga September 2018.
Masalah atau "bug" ini diketahui oleh Facebook setelah mereka melihat adanya lonjakan lalu lintas pada 14 September 2018 yang lalu, dan semenjak saat itu Facebook mulai melakukan penyelidikan, bahkan hingga melibatkan FBI.
Sementara itu, dari 50 juta lebih akun Facebook yang berdampak atau memiliki resiko bug atau celah keamanan ini, ternyata ada sekitar 30 juta token akses telah dicuri oleh pelaku kejahatan cyber.
Berikut uraiannya:
- 15 juta orang memiliki nomor telepon dan/ atau alamat email mereka tersebar luas di Internet. (tergantung pada pengaturan akun mereka).
- 14 juta orang lainnya mengalami pelanggaran privacy yang lebih serius, yakni yang mengekspos:
Ini adalah pesan yang muncul jika Anda bukan bagian dari peretasan.
Kata sandi yang Anda buat mungkin masih aman atau tidak diketahui oleh pelaku kejahatan cyber, karena password bukan bagian dari informasi yang terlihat ketika orang mendapatkan token akses facebook.
Akan tetapi jika Anda menggunakan otentikasi dua faktor, maka Anda harus menambahkan pin SIM card ke akun ponsel Anda dan mulai saat ini, Anda tidak lagi mengandalkan otentikasi dua faktor berbasis SMS saat masuk ke akun Facebook Anda.
Memang hampir tidak mungkin bagi seseorang untuk mengambil alih nomor HP atau ponsel Anda, namun bukan berarti itu sesuatu hal yang mustahil.
Artinya seseorang masih dapat mengambil alih nomor ponsel Anda dan menggunakannya sebagai pintu masuk ke seluruh akun Anda, termasuk Mobile Banking atau SMS Banking Anda.
Baca: Cara Menyembunyikan Pesan SMS di Ponsel Android
Sekelompok 14 juta orang diatas, jelas adalah yang paling besar terkena dampak dari celah keamanan/ bug Facebook ini.
Peretas/ hacker bahkan dapat melihat 10 pencarian terakhir dari Facebook mereka, yang tampak seperti informasi sensitif yang tidak ingin diketahui oleh sebagian besar pengguna.
Jika Anda ingin mengetahui apakah Anda diretas/ hack atau tidak, anda dapat mengklik halaman ini dan gulir ke bawah untuk melihatnya apakah akun Facebook Anda diretas/ hack atau tidak.
Facebook juga meluncurkan pemberitahuan kepada pengguna yang mengalami atau terdampak serta terpengaruh kepada mereka tentang informasi-informasi apa saja yang telah keluar di Internet.

Berdasarkan laporan resmi, ada sekitar 50 juta lebih pengguna facebook memiliki resiko dari celah keamanan dari fitur "lihat sebagai" atau "view as", yakni sebuah fitur untuk melihat halaman facebook kita dari sisi pengunjung atau orang lain.
Masalah Keamanan dan Peretasan Facebook Terbaru
Fitur ini memberi kesempatan kepada penjahat cyber untuk mengambil "token akses"/ "access token,” akun Facebook kita.
"Access token,” ini digunakan Facebook untuk membuat pengguna tetap masuk ke dalam jejaring sosial facebook didalam perangkat ponsel mereka.
Baca: Cara Mudah Menyembunyikan Alamat IP di Android
Dan ketika seseorang atau orang lain memiliki "access token,” atau token akses akun facebook kita, maka mereka dapat masuk ke akun Facebook kita tanpa harus menggunakan kata sandi ataupun nama pengguna.
Untuk masalah ini, Anda dapat membaca pengumuman resmi di sini, dari newsroom resmi facebook.
Dan apakah akun facebook Anda ikut terkena dampak dari masalah keamanan ini? silahkan cek disini.
Apa yang terjadi?
Berdasarkan informasi terakhir, Facebook sedang melakukan penyelidikan atas masalah ini. Yang hingga saat ini beberapa informasi yang didapatkan oleh Populer Teknologi, adalah sangat sulit untuk mengetahui siapa saja yang terpengaruh atas "bug" atau masalah keamanan facebook terbaru ini.
Menurut pengumuman yang dikeluarkan Facebook 12 Oktober 2018 yang lalu, masalah kerentanan keamanan ini muncul selama lebih dari setahun, yakni antara bulan Juli 2017 hingga September 2018.
Masalah atau "bug" ini diketahui oleh Facebook setelah mereka melihat adanya lonjakan lalu lintas pada 14 September 2018 yang lalu, dan semenjak saat itu Facebook mulai melakukan penyelidikan, bahkan hingga melibatkan FBI.
Sementara itu, dari 50 juta lebih akun Facebook yang berdampak atau memiliki resiko bug atau celah keamanan ini, ternyata ada sekitar 30 juta token akses telah dicuri oleh pelaku kejahatan cyber.
Berikut uraiannya:
- 15 juta orang memiliki nomor telepon dan/ atau alamat email mereka tersebar luas di Internet. (tergantung pada pengaturan akun mereka).
- 14 juta orang lainnya mengalami pelanggaran privacy yang lebih serius, yakni yang mengekspos:
- Nama pengguna
- Jenis kelamin,
- Bahasa / lokasi,
- Status hubungan,
- Agama,
- Kampung halaman,
- Kota yang dilaporkan sendiri,
- Tanggal lahir,
- Jenis perangkat yang digunakan untuk mengakses Facebook,
- Pendidikan,
- Pekerjaan,
- 10 tempat terakhir yang mereka periksa atau diberi tag lokasi,
- Situs web, orang, atau Laman yang mereka ikuti.

Apa yang harus dilakukan jika Akun Facebook Anda diretas?
Kata sandi yang Anda buat mungkin masih aman atau tidak diketahui oleh pelaku kejahatan cyber, karena password bukan bagian dari informasi yang terlihat ketika orang mendapatkan token akses facebook.

Akan tetapi jika Anda menggunakan otentikasi dua faktor, maka Anda harus menambahkan pin SIM card ke akun ponsel Anda dan mulai saat ini, Anda tidak lagi mengandalkan otentikasi dua faktor berbasis SMS saat masuk ke akun Facebook Anda.
Memang hampir tidak mungkin bagi seseorang untuk mengambil alih nomor HP atau ponsel Anda, namun bukan berarti itu sesuatu hal yang mustahil.
Artinya seseorang masih dapat mengambil alih nomor ponsel Anda dan menggunakannya sebagai pintu masuk ke seluruh akun Anda, termasuk Mobile Banking atau SMS Banking Anda.
Baca: Cara Menyembunyikan Pesan SMS di Ponsel Android
Sekelompok 14 juta orang diatas, jelas adalah yang paling besar terkena dampak dari celah keamanan/ bug Facebook ini.
Peretas/ hacker bahkan dapat melihat 10 pencarian terakhir dari Facebook mereka, yang tampak seperti informasi sensitif yang tidak ingin diketahui oleh sebagian besar pengguna.
Jika Anda ingin mengetahui apakah Anda diretas/ hack atau tidak, anda dapat mengklik halaman ini dan gulir ke bawah untuk melihatnya apakah akun Facebook Anda diretas/ hack atau tidak.
Facebook juga meluncurkan pemberitahuan kepada pengguna yang mengalami atau terdampak serta terpengaruh kepada mereka tentang informasi-informasi apa saja yang telah keluar di Internet.
Waduh jdi was2 jg nich..
BalasHapusMkasih gan to infonya..