Komputer/ Laptop Anda Semakin Lemot? Nonaktifkan 6 Fitur Windows 10 Ini [AMAN]
Microsoft Windows masih tetap menjadi sistem operasi populer dan paling banyak digunakan pada komputer PC atau Laptop.
Selain karena penggunaannya yang mudah (user friendly), juga karena kebanyakan user, terutama dari Indonesia sudah tidak begitu asing lagi dengan sistem operasi komputer desktop atau laptop ini.
Lihat: Cara Membatalkan Download Update iOS Terbaru
Pada saat baru menginstal windows 10, performa komputer atau laptop sangat terasa cepat, responsif dan enak digunakan. Namun seiring waktu, tidak sedikit yang merasa performa komputer desktop atau laptop nya lemot atau menurun.
Hal ini sebenarnya bukanlah suatu masalah besar. Artinya bukan berarti terjadi pelemahan atau kerusakan pada perangkat komputer/ laptop, namun lebih kepada sistem operasinya.
Karena semakin lama penggunaan sistem operasi, terutama windows 10, maka akan semakin banyak aplikasi yang terinstal, atau program-program yang berjalan dilatar belakang.
Disinilah terkadang kita perlu untuk memanejemen aplikasi atau program-program yang berjalan dilatar belakang Windows 10 agar performa komputer kita tetap terjaga.
Secara default, ada beberapa aplikasi yang berjalan pada sistem operasi Windows 10 versi desktop. Dan kebanyakan dari aplikasi tersebut, tidaklah kita perlukan/ gunakan.
Dikesempatan kali ini PopTech akan memberikan sedikit informasi dan rekomendasi untuk Anda tentang fitur apa saja yang ada di Windows 10 yang aman untuk di non aktifkan.
Berikut daftarnya:
Sama halnya dengan sistem operasi Android di perangkat ponsel, pada Windows 10 juga terdapat tempat download aplikasi layaknya play store di Android dan di Windows 10 dikenal dengan Windows Store.
Aplikasi yang ditawarkan di Windows Store juga beragam, anda tinggal pilih dan unduh sesuai kebutuhan Anda.
Namun, dari sekian banyaknya aplikasi yang ada di Windows Store, ada beberapa aplikasi yang sebenarnya tidak kita butuhkan sama sekali atau yang biasa disebut dengan Junk Apps atau Aplikasi Sampah.
Dan banyak dari aplikasi Junk Apps tersebut secara default sudah terinstal pada sistem operasi Windows 10, dikenal dengan aplikasi bawaan Windows 10.
Contohnya:
Junk Apps pada Windows 10:
Aplikasi ini secara default langsung terinstall pada saat Anda menginstal sistem operasi Windows 10 di komputer/ laptop Anda.
Anda bisa saja menghapus atau menguninstal aplikasi Junk Apps ini melalui Powershell, akan tetapi terkadang ketika Microsoft Windows memberikan update terbaru, Aplikasi-aplikasi Junk Apps ini akan kembali terinstal di komputer Windows 10 Anda.
Untuk itu, agar aplikasi ini tidak lagi terinstal atau berjalan dilatar belakang, setelah Anda menghapusnya dari Powershell, Anda juga harus me-nonaktifkan fitur Occasionally show suggestions (Apps) in Start.
Dengan menonaktifkan fitur tersebut, otomatis settingannya akan tersimpan pada Windows 10 dan Microsoft tentunya tidak akan memberikan rekomendasi apps pada Windows 10 Anda secara otomatis.
Sehingga Anda bisa dengan bebas memilih aplikasi-aplikasi apa saja yang berguna untuk Anda install pada perangkat Windows 10 Anda.
Untuk menonaktifkan fitur ini caranya adalah dengan:
Pergi ke: Settings > Personalization > Start lalu nonaktifkan fitur Occasionally show suggestions in Start.
Sebenarnya fitur ini berguna untuk menghemat bandwidht saat melakukan update OS (sistem operasi), serta update aplikasi dari PC lain pada local network.
Fitur ini juga dapat digunakan untuk menginstal atau mengupdate untuk PC lain yang terkoneksi internet. Yang artinya Anda akan membuang-buang bandwidht Anda untuk komputer lain.
PopTech berpendapat, fitur ini memang ada kegunaannya, namun hanya untuk pada kondisi tertentu saja, atau jika Anda memiliki bandwidht yang besar sehingga sangat sayang jika tidak dimanfaatkan.
Namun, selebihnya fitur ini tidak terlalu berguna, sehingga Populer Teknologi berpendapat, ada baiknya Anda menonaktifkan fitur Delivery Optimization Windows 10 ini.
Caranya, pergi ke: Setting > Update & Security > Windows Update > Advanced Option > Delivery Optimization > Allow download from other PCs. Kemudian nonaktifkan.
Dulu, pertama kali update ke Windows 10 dari Windows 8, fitur Action Center ini tidak terlalu begitu berguna, namun kini kebalikannya fitur tersebut sangat berguna sekali semenjak Anniversary Update dirilis.
Akan tetapi, tetap saja ada banyak user sistem operasi Windows 10 menganggap fitur ini tidaklah terlalu memberikan manfaat banyak, bahkan ada yang merasa terganggu dengan adanya fitur ini.
Dan untuk menonaktifkannya sangatlah mudah, Anda bisa memilih 2 (dua) opsi atau cara yang bisa Anda lakukan untuk menonaktifkan atau menghilangkannya.
1. Melalui Group Policy Editor.
Caranya buka kotak RUN dengan menekan kombinasi tombol Windows + R, lalu ketikan ‘gpedit.msc‘.
Setelah itu navigasi ke ‘User Configuration – Administrative Templates – Start Menu and Taskbar‘ lalu pada sisi kanan layar klik dua kali pada opsi “Remove Notifications and Actions Center” kemudian pilih ‘Enabled‘ lalu pilih OK dan Reboot system/ komputer atau laptop Anda.
2. Melalui Editor Regedit atau Baris Perintah CMD (Command Prompt)
Jika tidak bisa melalui Group Policy ini yang mungkin karena edisi Windows 10 Anda adalah Home, maka Anda dapat melakukannya melalui editor "Regedit".
Akan tetapi untuk mempersingkat waktu bisa Anda lakukan melalui CMD (command prompt), dengan mengetikan/ copy perintah berikut.
reg add HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\Explorer /v DisableNotificationCenter /t REG_DWORD /d 1
Restart komputer Anda, dan dengan begitu Anda tidak akan melihat lagi action center dan iconnya pada taskbar.
Untuk memunculkannya kembali ketikan/ copy perintah berikut, dan jika muncul peringatan ketikan ‘y‘.
reg delete HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\Explorer /v DisableNotificationCenter
Pada Update Windows 10 versi Anniversary Update, Cortana semakin powerfull dan semakin membantu tugas-tugas keseharian usernya.
Akan tetapi, tidak sedikit pula yang merasa terganggu, atau tidak terlalu membutuhkan asissten atau Cortona ini, dan Anda dapat menonaktifkan Cortana di Komputer/ laptop Windows 10 Anda.
Caranya sangat mudah, pergi ke: Setting > Privacy > Speech, inking, & typing lalu pilih Stop getting to know me.
Untuk yang satu ini, sebenarnya PopTech tidak begitu merekomendasikannya, karena Windows Defender termasuk dalam salah satu Antivirus yang cukup baik.
Akan tetapi, jika Anda lebih percaya pada aplikasi Antivirus pihak ketiga, dan Anda merasa Windows Defender ini kurang powerfull dalam memberikan kemanan pada perangkat komputer Windows Anda, maka Anda bisa saja menonaktifkan Windows Defender ini.
Caranya, pergi ke: Setting > Update & security > Windows Security > Open Windows Defender Security Center.
Anda merasa telah menutup semua aplikasi yang berjalan pada Windows 10, namun Anda tetap mengalami penurunan performa komputer Windows 10 Anda?
Jika IYA, maka salah satu kemungkinan alasan yang masuk akal adalah adanya aplikasi yang berjalan dilatar belakang (background apps) pada komputer Windows 10 Anda.
Sama halnya dengan sistem operasi perangkat mobile/ ponsel, Windows 10 versi desktop juga masih memiliki beberapa aplikasi yang berjalan pada background, walaupun Anda telah mematikan atau menutup aplikasi tersebut.
Jika Anda mengalami hal tersebut, salah satu jalan yang bisa Anda ambil adalah dengan jalan menonaktifkan beberapa aplikasi yang berjalan dilatar belakang (background apps).
Caranya, pergi ke: Setting > Privacy > Background Apps
Anda akan melihat beberapa daftar aplikasi yang berjalan dilatar belakang (background apps), dan Anda dapat memilih aplikasi apa saja yang harus Anda nonaktifkan dan aplikasi yang tetap aktif di background.
Keenam daftar fitur Windows 10 diatas sangat aman untuk dinonaktifkan, artinya Anda tidak akan mendapatkan peringatan-peringatan system error atau dapat menyebabkan masalah pada sistem.
Pada intinya, masih ada banyak sekali fitur yang dapat kita matikan pada sistem operasi Windows 10, namun pada postingan kali ini, PopTech hanya menitikberatkan pada tingkat gangguan pada performa komputer desktop yang sering dialami jika telah digunakan dalam waktu bebarap lama.
Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat!
Lihat: Masalah Keamanan dan Peretasan Facebook Terbaru, Apakah Akun Anda Juga? Cek Disini!
Selain karena penggunaannya yang mudah (user friendly), juga karena kebanyakan user, terutama dari Indonesia sudah tidak begitu asing lagi dengan sistem operasi komputer desktop atau laptop ini.
Lihat: Cara Membatalkan Download Update iOS Terbaru
Komputer/ Laptop Semakin Lemot
Pada saat baru menginstal windows 10, performa komputer atau laptop sangat terasa cepat, responsif dan enak digunakan. Namun seiring waktu, tidak sedikit yang merasa performa komputer desktop atau laptop nya lemot atau menurun.
Hal ini sebenarnya bukanlah suatu masalah besar. Artinya bukan berarti terjadi pelemahan atau kerusakan pada perangkat komputer/ laptop, namun lebih kepada sistem operasinya.
Karena semakin lama penggunaan sistem operasi, terutama windows 10, maka akan semakin banyak aplikasi yang terinstal, atau program-program yang berjalan dilatar belakang.
Disinilah terkadang kita perlu untuk memanejemen aplikasi atau program-program yang berjalan dilatar belakang Windows 10 agar performa komputer kita tetap terjaga.
Secara default, ada beberapa aplikasi yang berjalan pada sistem operasi Windows 10 versi desktop. Dan kebanyakan dari aplikasi tersebut, tidaklah kita perlukan/ gunakan.
6 Fitur Tidak Cukup Penting di Windows 10
Dikesempatan kali ini PopTech akan memberikan sedikit informasi dan rekomendasi untuk Anda tentang fitur apa saja yang ada di Windows 10 yang aman untuk di non aktifkan.
Berikut daftarnya:
Junk Apps
Sama halnya dengan sistem operasi Android di perangkat ponsel, pada Windows 10 juga terdapat tempat download aplikasi layaknya play store di Android dan di Windows 10 dikenal dengan Windows Store.
Aplikasi yang ditawarkan di Windows Store juga beragam, anda tinggal pilih dan unduh sesuai kebutuhan Anda.
Namun, dari sekian banyaknya aplikasi yang ada di Windows Store, ada beberapa aplikasi yang sebenarnya tidak kita butuhkan sama sekali atau yang biasa disebut dengan Junk Apps atau Aplikasi Sampah.
Dan banyak dari aplikasi Junk Apps tersebut secara default sudah terinstal pada sistem operasi Windows 10, dikenal dengan aplikasi bawaan Windows 10.
Contohnya:
Junk Apps pada Windows 10:
- Candy Crush Saga,
- 3D Builder,
- People,
- Phone Companion,
- Solitaire Collection, dll.
Aplikasi ini secara default langsung terinstall pada saat Anda menginstal sistem operasi Windows 10 di komputer/ laptop Anda.
Anda bisa saja menghapus atau menguninstal aplikasi Junk Apps ini melalui Powershell, akan tetapi terkadang ketika Microsoft Windows memberikan update terbaru, Aplikasi-aplikasi Junk Apps ini akan kembali terinstal di komputer Windows 10 Anda.
Untuk itu, agar aplikasi ini tidak lagi terinstal atau berjalan dilatar belakang, setelah Anda menghapusnya dari Powershell, Anda juga harus me-nonaktifkan fitur Occasionally show suggestions (Apps) in Start.
Dengan menonaktifkan fitur tersebut, otomatis settingannya akan tersimpan pada Windows 10 dan Microsoft tentunya tidak akan memberikan rekomendasi apps pada Windows 10 Anda secara otomatis.
Sehingga Anda bisa dengan bebas memilih aplikasi-aplikasi apa saja yang berguna untuk Anda install pada perangkat Windows 10 Anda.
Untuk menonaktifkan fitur ini caranya adalah dengan:
Pergi ke: Settings > Personalization > Start lalu nonaktifkan fitur Occasionally show suggestions in Start.
Delivery Optimization
Sebenarnya fitur ini berguna untuk menghemat bandwidht saat melakukan update OS (sistem operasi), serta update aplikasi dari PC lain pada local network.
Fitur ini juga dapat digunakan untuk menginstal atau mengupdate untuk PC lain yang terkoneksi internet. Yang artinya Anda akan membuang-buang bandwidht Anda untuk komputer lain.
PopTech berpendapat, fitur ini memang ada kegunaannya, namun hanya untuk pada kondisi tertentu saja, atau jika Anda memiliki bandwidht yang besar sehingga sangat sayang jika tidak dimanfaatkan.
Namun, selebihnya fitur ini tidak terlalu berguna, sehingga Populer Teknologi berpendapat, ada baiknya Anda menonaktifkan fitur Delivery Optimization Windows 10 ini.
Caranya, pergi ke: Setting > Update & Security > Windows Update > Advanced Option > Delivery Optimization > Allow download from other PCs. Kemudian nonaktifkan.
Action Center
Dulu, pertama kali update ke Windows 10 dari Windows 8, fitur Action Center ini tidak terlalu begitu berguna, namun kini kebalikannya fitur tersebut sangat berguna sekali semenjak Anniversary Update dirilis.
Akan tetapi, tetap saja ada banyak user sistem operasi Windows 10 menganggap fitur ini tidaklah terlalu memberikan manfaat banyak, bahkan ada yang merasa terganggu dengan adanya fitur ini.
Dan untuk menonaktifkannya sangatlah mudah, Anda bisa memilih 2 (dua) opsi atau cara yang bisa Anda lakukan untuk menonaktifkan atau menghilangkannya.
1. Melalui Group Policy Editor.
Caranya buka kotak RUN dengan menekan kombinasi tombol Windows + R, lalu ketikan ‘gpedit.msc‘.
Setelah itu navigasi ke ‘User Configuration – Administrative Templates – Start Menu and Taskbar‘ lalu pada sisi kanan layar klik dua kali pada opsi “Remove Notifications and Actions Center” kemudian pilih ‘Enabled‘ lalu pilih OK dan Reboot system/ komputer atau laptop Anda.
2. Melalui Editor Regedit atau Baris Perintah CMD (Command Prompt)
Jika tidak bisa melalui Group Policy ini yang mungkin karena edisi Windows 10 Anda adalah Home, maka Anda dapat melakukannya melalui editor "Regedit".
Akan tetapi untuk mempersingkat waktu bisa Anda lakukan melalui CMD (command prompt), dengan mengetikan/ copy perintah berikut.
reg add HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\Explorer /v DisableNotificationCenter /t REG_DWORD /d 1
Restart komputer Anda, dan dengan begitu Anda tidak akan melihat lagi action center dan iconnya pada taskbar.
Untuk memunculkannya kembali ketikan/ copy perintah berikut, dan jika muncul peringatan ketikan ‘y‘.
reg delete HKEY_CURRENT_USER\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\Explorer /v DisableNotificationCenter
Cortana
Pada Update Windows 10 versi Anniversary Update, Cortana semakin powerfull dan semakin membantu tugas-tugas keseharian usernya.
Akan tetapi, tidak sedikit pula yang merasa terganggu, atau tidak terlalu membutuhkan asissten atau Cortona ini, dan Anda dapat menonaktifkan Cortana di Komputer/ laptop Windows 10 Anda.
Caranya sangat mudah, pergi ke: Setting > Privacy > Speech, inking, & typing lalu pilih Stop getting to know me.
Windows Defender
Untuk yang satu ini, sebenarnya PopTech tidak begitu merekomendasikannya, karena Windows Defender termasuk dalam salah satu Antivirus yang cukup baik.
Akan tetapi, jika Anda lebih percaya pada aplikasi Antivirus pihak ketiga, dan Anda merasa Windows Defender ini kurang powerfull dalam memberikan kemanan pada perangkat komputer Windows Anda, maka Anda bisa saja menonaktifkan Windows Defender ini.
Caranya, pergi ke: Setting > Update & security > Windows Security > Open Windows Defender Security Center.
Background Apps
Anda merasa telah menutup semua aplikasi yang berjalan pada Windows 10, namun Anda tetap mengalami penurunan performa komputer Windows 10 Anda?
Jika IYA, maka salah satu kemungkinan alasan yang masuk akal adalah adanya aplikasi yang berjalan dilatar belakang (background apps) pada komputer Windows 10 Anda.
Sama halnya dengan sistem operasi perangkat mobile/ ponsel, Windows 10 versi desktop juga masih memiliki beberapa aplikasi yang berjalan pada background, walaupun Anda telah mematikan atau menutup aplikasi tersebut.
Jika Anda mengalami hal tersebut, salah satu jalan yang bisa Anda ambil adalah dengan jalan menonaktifkan beberapa aplikasi yang berjalan dilatar belakang (background apps).
Caranya, pergi ke: Setting > Privacy > Background Apps
Anda akan melihat beberapa daftar aplikasi yang berjalan dilatar belakang (background apps), dan Anda dapat memilih aplikasi apa saja yang harus Anda nonaktifkan dan aplikasi yang tetap aktif di background.
Keenam daftar fitur Windows 10 diatas sangat aman untuk dinonaktifkan, artinya Anda tidak akan mendapatkan peringatan-peringatan system error atau dapat menyebabkan masalah pada sistem.
Pada intinya, masih ada banyak sekali fitur yang dapat kita matikan pada sistem operasi Windows 10, namun pada postingan kali ini, PopTech hanya menitikberatkan pada tingkat gangguan pada performa komputer desktop yang sering dialami jika telah digunakan dalam waktu bebarap lama.
Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat!
Lihat: Masalah Keamanan dan Peretasan Facebook Terbaru, Apakah Akun Anda Juga? Cek Disini!
Mantap banget infonya, dapat saya jadikan panduan untuk laptop saya dan saya akan mencobanya
BalasHapusSemoga bermanfaat
Hapus