Bisakah Smartphone Terserang Virus? Cara Agar Ponsel Anda Aman

Seringkali kita mengalami ponsel melambat atau beberapa aplikasi mulai tidak berfungsi. Biasanya untuk mengatasi hal semacam ini kita akan me-restart ponsel untuk memperbaiki masalah tersebut.

Terkadang ada keraguan yang mengganggu pikiran tentang masalah ini, apakah ponsel saya terkena virus?

Sebelum kami melanjutkan, PopTech ID ingin mengklarifikasi bahwa Google secara rutin merilis tambalan pembaruan Keamanan Android untuk sebagian besar ponsel cerdas.

Tambalan itu akan melindungi ponsel anda dari kerentanan paling jahat, namun bagaimana jika pembuat ponsel anda belum merilis pembaruan itu?

Dan, bagaimana jika ponsel anda berperilaku tidak seperti biasanya?

Apakah virus memengaruhi ponsel dan smartphone?

Postingan PopTech ID (populer teknologi) kali ini akan menjawab pertanyaan pertanyaan diatas dan semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat: 10 Aplikasi Android Berbahaya dan jangan di Download

Apa Itu Virus Dan Mengapa Harus Anda Khawatirkan?

Jika anda pengguna PC tentunya tahu bahwa komputer sering menghadapi serangan virus, dan serangan seperti itu tentunya berbahaya sehingga akan membuat anda frustasi dengan Virus yang menghapus konten file yang terinfeksi.

Atau ada beberapa virus Direct Action yang memasang diri di komputer/ perangkat anda(menolak untuk bergerak).

Dan secara alami, virus-virus ini sulit dikenali, yang memperburuk masalah adalah bahwa sebelum infeksi dapat diberantas, program-program ini meniru, dan singkatnya virus dapat merusak atau mengubah data komputer anda.

Namun selama bertahun-tahun, definisi virus perlahan-lahan menjadi kabur, meskipun definisi teknisnya tetap sama.

Bagi orang awam, virus dapat mencakup segala jenis program jahat seperti spyware, ransomware, malware.

Yang perlu anda ketahui bahwa secara teknis, malware bukanlah virus.

Sebaliknya, mereka adalah program yang dibangun khusus untuk merusak, atau untuk mendapatkan akses tidak sah ke komputer.

Itu dilakukan untuk mencuri kata sandi akun, mendownload program jahat yang tidak sah ke sistem pada perangkat komputer anda, atau melacak lokasi dan aktivitas anda yang menjadi hal mengerikan dan tidak menyenangkan tentunya.

Bisakah Ponsel Anda Terserang Virus

Dari yang telah kami sebutkan diatas kami telah menerangkan sedikit informasi mengenai virus di perangkat komputer, dan tentu saja ini menjadi tanda tanya untuk anda sebagai pengguna smartphone.

Apakah dapat terserang virus?

Perlu diketahui bahwa secara teknis tidak ada kasus virus yang dapat menginfeksi ponsel Android atau perangkat iOS.

Karena tidak ada contoh program telepon yang dapat mereplikasi seperti virus pada perangkat komputer seperti yang kita ketahui.

Hal ini dikarenakan perangkat iOS dirancang untuk membatasi akses ke fungsionalitas inti, dan banyak aplikasi bekerja sebagian besar dalam mode kotak pasir tanpa mendapatkan akses ke fungsi inti.

Namun, untuk ponsel yang di-jailbreak atau yang sering di-root akan membuka jalan untuk aplikasi-aplikasi mencurigakan guna membajak dan menginfeksi perangkat tersebut.

Itu dimungkinkan dengan secara diam-diam agar mendapatkan lebih banyak izin untuk aplikasi dan program lain daripada yang seharusnya pada smartphone anda.

Pada pokoknya adalah secara teknis, ponsel Anda tidak dapat terkena virus. Tetapi Anda akan terkejut mengetahui bahwa ada beberapa contoh malware di perangkat Android dan iOS.

Lihat: Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Rooting Android

Disini, malware mampu melakukan banyak hal jahat yang dapat terjadi pada ponsel anda diantaranya langsung dapat membaca pesan anda untuk memantau panggilan Anda atau menipu orang untuk memberikan izin yang tidak perlu, dll.

Selain itu, iklan pop-up run-of-the-mill yang anda lihat di layar kunci ponsel juga mampu menyuntikkan malware di smartphone anda.

Jangan khawatir!

Anda dapat membaca postingan kami sebelumnya tentang Cara Menghentikan Iklan Pop-Up Di Android Dengan Langkah Sederhana semoga dapat membantu anda untuk menghindarinya.

Perlu anda ketahui, adware adalah yang paling merajalela di antara ponsel karena mudah didistribusikan dan tidak perlu teknik peretasan yang canggih.

Adware merupakan suatu program iklan yang sudah terpasang pada smartphone.

Melalui ini penyerang dapat memasang aplikasi dengan adware, karena yang perlu anda lakukan adalah dengan mendownloadnya sehingga akan terpasang di ponsel anda.

Namun demikian yang terburuk dan mungkin anda alami adalah bahwa kadang-kadang iklan ini bahkan tidak berjalan di latar depan.

Karena iklan dengan senang hati berjalan di latar belakang, sehingga ini akan memakan baterai dan data jaringan pada ponsel anda.

Jika kita menggunakan data Malwarebytes, adware diurutkan sebagai jenis malware konsumen yang paling umum pada tahun 2018.

Salah satu strain terbaru adalah Agent Smith, yang mempengaruhi hampir 25 juta perangkat android dan itu menyusup ke Google Play Store dan bersembunyi di 11 aplikasi.

Lihat: 12 Aplikasi Android Berguna Yang Tidak Tersedia Di Google Play Store 2019

Cara Menentukan Jika Ponsel Anda telah Disusupi oleh Malware:

1. Terlalu panas dan Masa Pakai Baterai Buruk

Apakah ponsel Anda memanas lebih dari yang seharusnya?

Apakah baterai lebih cepat dari yang Anda harapkan?

Jika jawabannya iya, saatnya Anda memeriksa ponsel Anda sedikit lebih dekat.

Buka daftar aplikasi di ponsel Anda untuk menentukan apakah ada aplikasi yang mungkin belum di instal.

Untuk menganalisis penggunaan baterai, buka pengaturan ponsel Anda, dan cari Baterai.

Selanjutnya, ketuk tombol yang bertuliskan Lihat Penggunaan Terperinci, dan lihat aplikasi mana yang paling banyak menghabiskan baterai.

Jika Anda belum menggunakan aplikasi itu sesuai statistik, maka sudah waktunya untuk menghapusnya.

Lihat: Cara Meningkatkan Daya Tahan Baterai Ponsel Galaxy Note 5 Hingga 50 Persen

2. Peningkatan Penggunaan Data

Apakah Anda mendapatkan penggunaan data yang meningkat dan panggilan atau pesan yang tidak dijelaskan?

Sebagian besar malware menggunakan internet di latar belakang untuk meneruskan informasi dari ponsel Anda atau untuk menjalankan iklan.

Jika Anda melihat lonjakan penggunaan data yang tidak dapat dijelaskan, itu mungkin sebuah pertanda.

Untuk memeriksa penggunaan data aplikasi individual, buka Pengaturan > Wifi & Internet > Penggunaan Data dan ketuk pada penggunaan data Seluler.

3. Gangguan Aplikasi Berlebih

Biasanya, aplikasi mogok jika tidak diperbarui ke versi terbaru.

Jika aplikasi ini tidak dioptimalkan untuk ponsel, itu dapat mulai macet secara acak.

Tetapi jika Anda dapat mengesampingkan dua penyebab ini, Anda mungkin mencari sesuatu yang lucu sedang terjadi.

4. Iklan, Iklan, dan Lebih Banyak Iklan

Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya, saat Anda mendapatkan iklan bermunculan di ponsel Anda, mulai pengawasan aplikasi.

Cara cerdas untuk menentukan adalah dengan memeriksa beberapa aplikasi yang diinstal terakhir.

Setelah Anda menentukan sumbernya, hapus instalan aplikasi tersebut tanpa membuang waktu

Selain itu, iklan tidak harus hanya ditampilkan secara acak setiap hari.

Bahkan jika Anda melihat iklan saat membuka aplikasi populer seperti WhatsApp atau Twitter, sudah waktunya untuk mengambil telepon di bawah mikroskop.

Pada saat penulisan, baik WhatsApp maupun Twitter tidak menayangkan iklan.

Lihat: Cara Mengetahui Aplikasi Yang Menyebabkan Iklan Bermunculan di Android

Cara Agar Ponsel Anda Tetap Aman

1. Perbarui Perangkat Lunak Telepon Anda

Apakah Anda terus memperbarui telepon Anda secara teratur?

Jika tidak, sudah saatnya Anda melakukannya. Pembaruan telepon OTA menghadirkan fitur-fitur baru atau yang dimodifikasi, dan juga memastikan bahwa ponsel Anda diperbarui dengan tambalan keamanan terbaru.

Untuk menemukan tingkat tambalan keamanan Android di ponsel Anda, navigasikan ke Pengaturan > Tentang ponsel dan ketuk pada kartu yang mengatakan tingkat tambalan keamanan Android.

Di sini, Anda dapat memeriksa tanggal tambalan keamanan terbaru perangkat Anda.

Jika Anda melihat tanggal yang lama, buka Pengaturan > Pembaruan Sistem dan Sistem untuk memeriksa setiap pembaruan yang tertunda.

2. Gunakan Hanya Aplikasi yang Disetujui dan Resmi

Pertama, unduh aplikasi mana saja yang Anda butuhkan dan tidak lebih dari itu.

Kedua, kami sangat menyarankan Anda menggunakan toko aplikasi resmi untuk mengunduh aplikasi.

Pada saat yang sama, perlu diingat bahwa mengunduh hanya dari Google Play Store bukanlah paket yang mudah.

Pada bulan April 2019, peneliti menemukan 50 aplikasi yang dikendarai adware di Google Play saja.

Dan berita buruknya adalah aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 30 juta kali.

Ketika Anda menginstal aplikasi dari Play Store, lakukan pemeriksaan ulang pada legitimasi aplikasi.

Sebagai contoh, Aplikasi yang mengatakan Twitter tetapi mengeja Tweeter adalah sesuatu yang ingin Anda hindari.

Dan jika kita mengikuti pola, sebagian besar kode berbahaya ditemukan di aplikasi pengedit foto, aplikasi wallpaper, dan aplikasi kebugaran.

Kesimpulan

Di dunia dengan kemajuan teknologi digital yang super cepat saat ini, keamanan sangat penting.

Jika anda tidak terlalu berhati-hati dengan itu, Anda bisa menjadi rentan terhadap serangan jarak jauh dan kehilangan data atau dalam hal yang lebih buruk lagi akan kehilangan uang.

Karenanya kami menyarankan Anda melakukan kontrol yang kuat dan tetap waspada ketika datang untuk menginstal aplikasi atau iklan pop-up yang muncul secara acak di ponsel Anda.

Beritahu kami di kolom komentar yang telah kami sediakan di bawah ini jika anda memiliki pertanyaan atau bisa juga masukan kepada kami tentang keamanan dari sebuah smartphone.

Terima Kasih!

Lihat: 10 Aplikasi Android Berbahaya dan jangan di Download